kali ini saya ingin berbagi sedikit tentang bahasa assembly, atau dalam bahasa kerennya assembly language yang sering disebut bahasa rakitan. biasanya bahasa rakitan ini dipergunakan untuk bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. bahasa rakitan ini biasanya dilambangkan dengan notasi notasi untuk mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda sesuai dari isi arsitektur komputer yang digunakan.
Bahasa mesin itu sendiri adalah pola dari bit-bit (serangkaian digit digit biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin itu sendiri. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola dari bit-bit menjadi sebutan sebutan yang disebut mnemonics.
Lain halnya dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi se[erti pascal atau C++, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap sebutan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan tepat menjadi satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. sedangkan Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah tersebut dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin.
pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, sedangkan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
contoh bahasa rakitan:
mov al, 0x66
10110000 01100001
0 komentar:
Posting Komentar